Sabtu, 03 Maret 2012

Semut dan Kecerdasannya


Cobalah merenung tentang semut yang lemah, kecerdasan dan siasat yang dikaruniakan kepadanya untuk mencari dan menyimpan makanan, serta dalam menghalau marabahaya. Maka anda akan melihat banyak sekali pelajaran dan petunjuk.
Anda akan melihat sekumpulan semut ketika hendak mencari makanan. Mereka akan keluar dari jalannya untuk mencari makanan. Jika mereka telah berhasil menemukan dan mendapatkannya, mereka akan kembali ke jalan mereka semula untuk memindahkan makanan tersebut. Merekapun terbagi dalam 2 kelompok. Satu kelompok membawa makanan ke dalam sarang,satu kelompok lagi keluar menuju ke tempat makanan yang lain tanpa saling bercampur.Jika mereka merasa berat membawa bahan makanan maka berkumpulah semut yang lain untuk menolongnya. Jika salah satu semut telah berhasil melaksanakan tugasnya, ia pun dengan ikhlas akan menolong kelompok lain untuk membawa makanan ke dalam sarang. Dan tiap mereka berpapasan, maka mereka akan membantu hingga pintu sarang.
Kecerdasan semut lain yang juga luar biasa adalah jika ia memindahkan sebuah biji ke dalam sarang, maka semut akan memecahnya terlebih dahulu agar biji tersebut tidak tumbuh. Jika biji tersebut kembar maka ia akan membelahnya menjadi empat. Jika biji tersebut lembab atau basah, maka semut akan menjemurnya dulu sampai kering di bawah sinar matahari. Bentuk lain dari semut yang cerdas adalah ketika membangun sebuah negeri maka mereka akan membangun di sebuah tempat yang tinggi. Hal ini agar air tidak mengalir menuju sarangnya.
Semut adalah serangga kecil yang telah Tuhan karuniakan kepada mereka peradaban tingkat tinggi yang kita tidak dapat menghitungnya. Semut hidup dalam suatu masyarakat yang tertib dengan aturan yang rinci. Mereka memiliki gudang penyimpanan mereka juga tahu bagaimana cara memelihara fisiknya. Mereka memiliki bala tentara beserta petunjuk-petunjuk untuk berkomunikasi. Mereka memiliki teknologi yang kita tidak mengetahui hingga para ilmuwan pada saat ini menemukan sesuatu yang tidak dapat digambarkan dengan akal tentang keberadaan serangga kecil ini….
Dari Qiblati, edisi 12/III, September 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar