Kamis, 29 September 2011

Harapan Ibu

Duduk ibu di beranda muka
Memandang putrinya riang gembira
Putri  kecilnya,putri yang benar-benar ia jaga
Senyumnya hiburan bagi sang ibu
Putriku tlah jadi gadis,”gumam sang ibu’
Keceriaan polosnya berubah!
Ketika cinta meracuninya
Ketika seorang lelaki datang bawakan seribu janji
Bakti seorang gadis jadi kebencian yang bertubi
Sang ibu masih merenung dalam sedihnya
Hari itu gadisnya merana dalam tangis
Ingin sang ibu mengusap tangisnya
Tapi janji manis si lelaki tlah meracuninya
Lalu di beranda yang lain,duduklah seorang bapak
Menimang bayi laki-laki di pangkuannya
‘kau pahlawan keluarga ini anakku’ gumamnya
Bapakmu hanyalah buruh yang lemah
Sang anak tumbuh jadi sosok pahlawan perkasa
Pahlawan bagi kaum buruh
Pahlawan bagi kaum yang terpinggirkan
Pahlawan bagi kaum yang miskin
Hari ini,hari saat ia dibanggakan semua kaum
Dan hari ini ,hari dimana jasadnya tergeletak kaku
Sang ayah menangisinya dengan bangga,karna ia pahlawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar