Minggu, 02 Oktober 2011

Sebuah harap

Setiap aku berdiri di ruanganmu
Aku penuh harap
Harapanku masih seperti dulu,
Saat pertama gedung ini kokoh berdiri
Gedung yang makin rapuh dimakan usia
Pada meja-meja dan kursi tua jadi saksi harapanku
Pada setiap tetesan tinta kuukirkan harapanku padamu
Harapan seorang guru pada muridnya
Hanyalah harapan yang sederhana
Tapi kuharap bermakna
Sadarlah anak-anakku
Masa depan yang kau pikul itu berat
Ketika orang-orang berlomba demi merengkuh masa depan
Kerasnya hidup sekeras batu yang menghadang
Dengan apa akan kau sambut masa depanmu anakku?
Dengan setitk ilmu itu bekalmu
Kelak kau akan berdiri sendiri,menyongsong harimu
Harapan orang tuamu ada di ruangan ini
Siapkan dirimu anakku ,dengan ilmu itu bekalmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar